Tips Mengajar Dikelas yang Baru

05.31


Melakukan hal yang baru akan terasa sangat menegangkan. Akan tetapi hal itu tidak boleh menjadi penghalang sehingga kita tidak jadi melakukannya. Ibarat kata pepatah seribu langkah hebat diawali dengan langkah pertama. Menjadi guru baru disebuah sekolah atau tempat kursus misalnya, kita butuh untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan. Untuk beradaptasi dengan sesama teman guru mungin saja lebih mudah, karena pastinya semua guru akan bersifat koperatif dengan kita. Namun, bagaimana dengan kelasnya? Mudah saja kalau kelas perdananya berisi siswa yang kalem, bersahabat, tidak ribut, mau memperhatikan penjelasan dari kita, bagaimana jika sebaliknya?
Kali ini calon guru ingin berbagi tips tentang mengajar dikelas yang baru. Jangan lupa dishare yaa…

1. Cari informasi tentang isi kelas
Kita tidak ingin jadi sasaran empuk para siswa hanya karena tidak mempersiapkan segala sesuatunya. Sebelum hari-H, pastikan kita telah mengumpulkan informasi tentang keadaan kelasnya. Hal ini bisa kita dapatkan dari wali kelas atau guru lain yang sering mengajar dikelas tersebut. Jangan lupa untuk meminta nasehat dari guru tersebut. Contoh informasi yang perlu kita dapatkan adalah jumlah siswa keseluruhan, jumlah siswa laki-laki dan perempuan. Jangan lupa catat nama-nama siswa yang pintar (aktif) dan juga nama-nama siswa yang lumayan sering membuat ulah dikelas. Ini penting agar disaat menjelaskan materi kita bisa fokus melontarkan pertanyaan kepada siswa yang aktif dan lebih memperhatikan siswa yang suka berbuat ulah  tersebut. Ini adalah tindakan antisipatif yang perlu dipertimbangkan dalam persiapan kita sebelum mengajar.

2. Persiapkan Rencana Pembelajaran
Kita tidak bisa melaksanakan sesuatu hal dengan sebaik-baiknya tanpa persiapan. Jangan harap hanya dengan modal percaya diri, bangun tidur, mandi, ganti pakaian, berangkat kesekolah, masuk kelas lalu kita mengharapkan para siswa akan sesuai dengan yang kita harapkan. Jika didalam kelas ada 30 orang siswa, maka ada 30 jenis karakter yang berbeda, 30 pengetahuan, 30 keinginan, 30 kemauan dan lain sebagainya. Siswa bukan robot yang bisa kita set sesuai keinginan kita. Jika kita ingin lebih terarah dalam pelaksanaan pembelajaran sudah pasti kita membutuhkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP.
Untuk pelajaran perdana diusahakan untuk merancang RPP se-ringan mungkin, Ingat! Kita ingin memenangkan hati para siswa. Kita ingin agar diakhir pembelajaran kesan pertama dari siswa harus baik sehingga kesan baik tersebut bisa berlanjut di pertemuan selanjutnya. Coba anda bayangkan, baru pertama mengajar materinya sudah sangat sulit, siswa disuruh menganalisis, presentasi, menghafal dan menulis1 bab, anda sendiri pasti kesal apabila bertemu guru seperti ini.

3. Berpakaian Rapi
Dengan memperhatikan penampilan, kesan pertama yang baik bisa kita dapatkan. Tidak perlu menggunakan jas dan dasi. Cukup menggunakan pakaian yang bersih dan layak itu sudah sangat sempurna. Mungkin sebagian dari kita tidak terlalu memperhatikan penampilan, padahal dari sisi ini siswa mulai melakukan penilaian terhadap kita. Ingat guru adalah teladan bagi siswanya! Bagaimana mungkin kita akan mengarahkan siswa agar selalu memperhatikan kebersihan lingkungan sedangkan kita sendiri belum bisa berpakaian rapi?

4. Tepat Waktu
Pertemuan perdana kita tidak boleh terlambat masuk kelas dengan alasan apapun. Dengan datang kedalam kelas tepat waktu, anda telah memberikan kesan kepada para siswa bahwa anda adalah guru yang bersungguh-sungguh dan profesional. Apabila anda datang terlambat, maka rusaklah kesan baik yang sedang anda bangun. Anda jadi terlihat asal-asalan dan tidak sungguh-sungguh untuk mengajar. Anda juga tidak boleh marah jika seandainya ada siswa yang terlambat masuk ketika anda telah mulai mengajar karena anda telah memberikan contoh sebelumnya dengan datang terlambat.

5. Masuk dikelas dengan penuh wibawa
Untuk melakukan hal ini kita tidak perlu membayangkan melakukan hal-hal seperti yang ada di film. Berjalan tegak, pendangan lurus kedepan, tatapan tajam penuh perhatian. Itu tidak perlu. Cukup hindari hal-hal yang membuat kita terlihat enteng dan mudah di permainkan. Sebagai informasi, rata-rata para siswa akan memberi label tersendiri kepada setiap guru yang mengajar dikelas mereka. Ada guru killer, ada guru penyabar, ada guru humoris dan sebagainya. Mereka juga telah mempunyai kebiasaan berbeda-beda dalam memperlakukan setiap guru. Kita tidak ingin terjebak dilabel guru yang diperlakukan tidak sepantasnya oleh siswa untuk itu buatlah standar tersendiri sebelum siswa yang membuatkan standar untuk kita sendiri.
Lalu apa yang seharusnya kita lakukan?
Masuklah kedalam kelas dengan penuh keyakinan, ucapkan salam dengan suara yang jelas, jengan terlalu kecil sehingga tidak terdengar oleh siswa, jangan juga sampai berteriak. Setelah itu berjalanlah menuju meja guru. Ingat, diawal masuk jangan terlalu banyak tersenyum apalagi tertawa, bersikaplah sewajarnya.
Sudah pasti ketika kita masuk, keadaan dikelas belum sepenuhnya siap. Duduklah, mintalah ketua kelas untuk memimpin doa. Dengan dimulainya doa, dijamin kelas akan tenang. Jangan lupa untuk ikut berdoa, agar rencana yang telah kita buat bisa diterapkan dengan sempurna.
Dengan berakhirnya doa, maka kita telah siap untuk memulai pelajaran.


Demikian Tips dari Calon Guru, semoga bermanfaat buat teman-teman yang akan mengajar dikelas untuk pertama kalinya. Tips diatas hanya merupakan pengalaman pribadi. Jika ada tambahan tips, mohon untuk komentar dibawah. 


Semangat Calon Guru!

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Anonim
AUTHOR
28 Maret 2018 pukul 20.43 delete

Good tips
Sangat bermanfaat buat guru PPL

Reply
avatar